Welcome To Anfield -: November 2014

Sabtu, 29 November 2014

Cara Fotocopy Bolak Balik

Saya dulu sering meremehkan kalau fotocopy itu mudah tetapi setelah saya coba fotocopy KTP bolak balik itu sangat susah, dan akhirnya saya sudah bisa saat ini. Ini tahapan fotocopy bolak balik / Depan belakang.

Untuk print duplex printer canon terlebih dahulu Anda buka file Anda lalu buka windows print dengan menekan Ctrl+P pada keyboard lalu pilih type printer Anda dan klik Properties.

Pada Windows Properties Pilih Tab Page Setup, lalu contreng Duplex Printing kemudian klik OK lalu print-lah seperti biasa.

Setelah dokument Anda diprint setengah dari total halaman yang diprint maka akan keluar perintah untuk memasukkan kembali kertas yang sudah diprint barusan kedalam printer dengan posisi kertas yang kosong di bagian depan. Seperti gambar dibawah ini, setelah kertas tersebut dimasukkan dengan posisi yang benar dan rapi lalu tekan tombol OK. Printer Akan melanjutkan ngeprint bagian kertas yang masih kosong.

Cara lain untuk ngeprint bolak-balik yaitu dengan ngeprint halaman ganjil terlebih dahulu, kemudian print halaman yang genap di belakangnya. Caranya adalah: pada windows print bagian bawah pilih Odd Pages(halaman Ganjil) terlebih dahulu lalu klik OK, setelah semua halaman Ganjil terprint silahkan masukkan kembali kertas tersebut dengan posisi terbalik lalu print dengan memilih Even Pages (halaman genap).

TIPS: Saat ngeprint dokumen yang banyak, sebaiknya print-lah secara bertahap misalnya 20 lembar sekali print untuk menghidari kesalahan print. Walaupun terjadi kesalahan maka Anda tidak harus salah keseluruhan halaman.

Rafael Benitez.

Rafael Benitez datang ke Liverpool setelah berhasil membawa Valencia menjadi juara Liga Spanyol 2 kali dan juara Piala UEFA. Harapan Liverpudlian untuk menjadi juara Liga Inggris kembali membumbung tinggi setelah Benitez berhasil membawa Liverpool menjuarai Liga Champions UEFA 2004-05 untuk yang ke 5 kalinya. Pada final

yang dikenang sebagai partai terhebat sepanjang masa, Liverpool berhasil mengalahkan A.C. Milan setelah tertinggal 0-3 di babak pertama. Tetapi gol dari kapten Steven Gerrard, Vladimír Šmicer dan penalti Xabi Alonso berhasil membawa Liverpool FC ke babak perpanjangan waktu dan adu penalti. Kiper Liverpool, Jerzy Dudek menjadi pahlawan setelah berhasil menahan tendangan penalti Shevchenko.

Kemenangan pada partai final Liga Champions inilah yang menjadi alasan kapten dan legenda hidup Liverpool FC Steven Gerrard untuk tidak pindah ke klub lain. Keputusan yang disambut gembira oleh para Liverpudlian. Liverpool FC kemudian dibawa Rafael Benitez untuk menjadi juara Piala Super Eropa dengan mengalahkan juara Piala UEFACSKA Moskwa dengan skor 3-1.

Piala FA tahun 2006 menjadi piala terakhir yang dipersembahkan oleh Rafael Benitez untuk Liverpool FC. Dalam perjalanan menuju final piala FA, Liverpool FC mengalahkan Luton Town dengan skor 5-3, Manchester United 1-0, Birmingham City 7-0 dan mengalahkan Chelsea 2-1 di semi-final. Di partai final Liverpool FC berhasil mengalahkan West Ham United dengan Steven Gerrard sebagai Man Of The Match.

Steven Gerrard memberi umpan untuk gol pertama, melakukan tendangan voli untuk gol ke 2 dan melakukan tendangan jarak jauh yang fenomenal pada menit ke 91. Dengan skor 3-3 akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu dan adu penalti. Walaupun selama pertandingan kiper Pepe Reina beberapa kali melakukan kesalahan fatal, tetapi pada saat adu penalti berhasil menahan 3 dari 4 tendangan pemain West Ham United. Final Piala FA ini disebut sebagai 'Final-nya Gerrard' dan dicatat sebagai partai final terbaik di era modern Piala FA.

Setelah memenangi Community Shield tahun 2006 dan berhasil mencapai final Liga Champions 2007, musim-musim berikutnya menjadi musim tanpa gelar bagi Rafael Benitez dan Liverpool FC. Satu-satunya kabar yang menggembirakan bagi Liverpudlian adalah kembalinya 'King' Kenny Dalglish untuk membidani Liverpool FC Youth Academy pada tahun 2009. Akhirnya Rafael Benitez berhenti pada tanggal 3 Juni 2010 dan digantikan oleh manajer Fulham yaitu Roy Hodgson.

Pada masa kepemimpinan Rafael Benitez, Liverpool FC mengalami 2 kali peralihan kepemilikan klub. Yang pertama pada tahun 2007 ketika dibeli oleh George Gillett dan Tom Hicks dan pada tahun 2010 ketika Liverpool FC di ambil alih New England Sports Ventures milik John W. Henry.

Kenny Dalglish

Kenny Dalglish.

Pada masa kepemimpinan Kenny Dalglish, Liverpool FC dibawa menjadi juara Liga Inggris sebanyak 3 kali dan juara Piala FA sebanyak 2 kali, termasuk gelar ganda juara Liga Inggris dan juara Piala FA pada musim kompetisi 1985-86. Bila tidak terkena sangsi dari UEFA, bisa dipastikan Liverpool FC menjadi penantang serius untuk merebut Piala Champion pada saat itu.

Kesuksesan Liverpool FC di masa kepemimpinan Kenny Dalglish kembali dibayangi kejadian mengerikan lainnya yaitu Tragedi Hillsborough. Pada pertandingan semi-final Piala FA melawan Nottingham Forest F.C. tanggal 15 April 1989, ratusan penonton dari luar stadion memaksa masuk ke dalam stadion yang mengakibatkan Liverpudlian yang berada di tribun terjepit pagar pembatas stadion. Hal ini mengakibatkan 94 Liverpudlian meninggal di tempat kejadian, 1 Liverpudlian meninggal 4 hari kemudian di rumah sakit dan 1 Liverpudlian lainnya meninggal dunia setelah koma selama 4 tahun.

Akibat Tragedi Hillsborough ini pemerintah Inggris melakukan penelitian kembali mengenai faktor keamanan stadion sepak bola di negaranya. Dikenal dengan sebutan Taylor Report, menyebutkan bahwa penyebab dari Tragedi Hillsborough ini adalah faktor penonton yang melebihi kapasitas stadion karena kurangnya antisipasi dari pihak keamanan. Akhirnya pemerintah Inggris mengeluarkan undang-undang yang mewajibkan setiap klub divisi I Inggris untuk meniadakan tribun berdiri.

Setelah menjadi saksi hidup dari tragedi mengerikan Heysel dan Hillsborough, 'King' Kenny Dalglish tidak pernah bisa lepas dari trauma yang menghinggapi dirinya. Akhirnya pada tanggal 22 Februari 1990 ia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai manajer Liverpool FC. Pengumuman yang sangat mengejutkan dunia sepak bola pada saat itu, karena Liverpool FC sedang bersaing ketat dengan Arsenal dalam perebutan gelar Liga Inggris.

Alasan yang disebutkan oleh Kenny Dalglish pada saat itu adalah tidak bisa lagi menghadapi tekanan dalam menahkodai Liverpool FC. Selama beberapa minggu Liverpool FC ditangani oleh pelatih tim utama Ronnie Moran sebelum akhirnya Liverpool FC menunjuk Graeme Souness sebagai manajer berikutnya. 'King' Kenny Dalglish kemudian dikenang sebagai legenda terhebat Liverpool FC karena sangat sukses baik sebagai pemain maupun manajer.

Cara Membuat Menu Lengkap dengan menggunakan COBOL

Cara Atau Langkah Langkah Membuat Program Menu Memakai Cobol (Common Business Oriented Language) .

Pertama – tama yang harus kalian panggil adalah program cobol terlebih dahulu. Dengan menggunakan CmdPrompt, tapi saya disini menggunakan DosBox.

Selanjutnya kita masuk kedalam C: dengan cara ketik cd\ kemudian klik enter kemudian masuk kedalam folder cobol dengan mengetik cd cobol, enter. Lalu Ketikan nama folder cobol tersebut dengan Judul Sesuai yang kita mau buka, tetapi pada saat ini saya ingin menjelaskan bagaimana cara pembuatan menu pada cobol.

Buka Notepad / Notepad ++ pun juga bisa. Tetapi jangan lupa format filenya harus .COB

Karena kalau tidak program tersebut tidak akan bisa terbuka / terbaca.

IDENTIFICATION DIVISION adalah merupakan divisi yang pertama dalam program COBOL dan yang paling sederhana. Pada divisi ini berisi keterangan mengenai AUTHOR (nama programmer),AUTHOR pada program ini adalah KELOMPOKMAMAN.

PROGRAM-ID. LEVEL NUMBER adalah merupakan divisi yang menjelaskan Program apa yang sedang dijalankan, disini Program yang digunakan adalah LEVEL NUMBER.

ENVIRONMENT DIVISION dalam program cobol sebagai divisi ke-2. Berisi dokumentasi informasi mengenai peralatan yang dipergunakan.

DATA DIVISON, divisi ini menjelaskan tentang input & output data yang digunakan serta semua keterangan tentang file, record, nama data serta bentuk format yg akan digunakan dalam PROCEDURE DIVISION.

WORKING-STORAGE SECTION. Merupakan section yang berisi tentang record-description-entri yaitu penjelasan tentang record program yang digunakan

SCREEN SECTION. Merupakan salah satu Section dalam Data division, yang berfungsi sebagai penghapus, ataupun pembersih layar

01 HAPUS-LAYAR.

02 BLANK SCREEN. Screen-description-entri

PROCEDURE DIVISION merupakan gambaran logika yg digunakan untuk menyelesaikan masalah, sehingga divisi ini merupakan inti dari program COBOL. Di dalam PROCEDURE DIVISION ini terdapat keterangan :

MASUKKAN-DATA.

DISPLAY HAPUS-LAYAR. Untuk menghapus layar/membersihkan layar

DISPLAY (1)'PENJUMLAHAN'. Menambahkan statement “PENJUMLAHAN”

DISPLAY (2) PENGURANGAN'. Menambahkan statement “PENGURANGAN”

DISPLAY (3) 'EXIT'. statement “EXIT”

ACCEPT PIL. menginput pilihan Customer

DISPLAY HAPUS-LAYAR.

DISPLAY ''.

DISPLAY ‘INGIN KEMBALI KE MENU ? (Y/T) ‘. paragraf ini adalah

ACCEPT ULANG. pertanyaan yang mengunakan

IF YA GO TO MENU. Kembali ke menu utama.

SELESAI.

STOP RUN. Untuk memberhentikan program

kita sudah selesai mengerjakan codingan program menu, lalu anda tinggal mengkompile file.cob yang baru saja anda ketik / buat,

ketik di cmd Cobol ( nama file.COBnya )

Tinggal anda masukkan pilihan anda

program berjalan dengan baik.

Terima kasih telah mengikuti panduan dari saya.

Cara Atau Langkah Langkah Membuat Program Menu Memakai Cobol (Common Business Oriented Language) .

Pertama – tama yang harus kalian panggil adalah program cobol terlebih dahulu. Dengan menggunakan CmdPrompt, tapi saya disini menggunakan DosBox.

Buka Notepad / Notepad ++ pun juga bisa. Tetapi jangan lupa format filenya harus .COB

Karena kalau tidak program tersebut tidak akan bisa terbuka / terbaca.

PROGRAM-ID. LEVEL NUMBER adalah merupakan divisi yang menjelaskan Program apa yang sedang dijalankan, disini Program yang digunakan adalah LEVEL NUMBER.

ENVIRONMENT DIVISION dalam program cobol sebagai divisi ke-2. Berisi dokumentasi informasi mengenai peralatan yang dipergunakan.

DATA DIVISON, divisi ini menjelaskan tentang input & output data yang digunakan serta semua keterangan tentang file, record, nama data serta bentuk format yg akan digunakan dalam PROCEDURE DIVISION.

WORKING-STORAGE SECTION. Merupakan section yang berisi tentang record-description-entri yaitu penjelasan tentang record program yang digunakan

01 VARIABEL & 01 CLS adalah masing-masing record :01 VARIABEL I, J, JMLBRS, JMLKOL adalah variabel, dan terdapat PIC 9(2) yang merupakan numerik dengan menampilkan sebanyak dua digit.

NILAI-X OCCURS 10 TIMES berarti bahwa nilai X nantinya bisa terjadi sebanyak 1 hingga 10 kali danbertipe numerik sebanyak dua digit.

SCREEN SECTION : berisikan perintah untuk membersihkan layar.

PROCEDURE DIVISION : berisikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam program tersebut.

AWAL : permulaan program utama, yaitu :-

DISPLAY (1,1) ‘MASUKKAN BANYAKKNYA BARIS’ ACCEPT JMLBRS , artinya mencetak kata perintah

masukkan banyaknya baris pada baris ke 1 kolom ke 1. Lalu setelah diinput oleh user, data tersebut diterima.- DISPLAY (2,1)

sama seperti untuk baris, tetapi disini untuk bagian JMLKOL yang akan tercetak di baris 2 kolom 1 pada layar.- PERFORM ISI-DATA : yaitu memanggil procedure ISI-DATA

PERFORM TAMPILKAN-DATA : yaitu memanggil procedure TAMPILKAN-DATA

AKHIR : Berisikan perintah untuk mengakhiri program yaitu STOP RUN.

LIN : Merupakan variabel untuk mempermudah dalam pengaturan pencetakan. Variabel LIN dapat dipanggildan nilainya pun dapat ditambahkan (maksudnya ditambahkan adalah, untuk mencetak pada baris ataukolom selanjutnya)