Selasa, 28 April 2015

Contoh Soal Elastisitas Silang

1. Masyarakat Jakarta meminta gula pasir 1000 ton/th pada saat harga kopi Rp 100.000 per kg. Jika harga kopi berubah menjadi Rp 120.000 (naik 200%) maka permintaan gula menjadi 90.000 ton (turun 100%)

Jawab : Exy = -100%/200% = -10/20 = -1/2
1. Harga mobil rata-rata naik dari Rp. 100 juta menjadi Rp. 120 juta, sedangkan permintaan sepeda motor mengalami peningkatan dari 120 unit menjadi 180 unit. Berapa nilai elastisitas silang antara mobil dengan sepeda motor dan bagaimana hubungan kedua barang tersebut dapat dihitung sebagai berikut :
Jawab:
Elastisitas Silang = Perubahan kuantitas sepeda motor : Perubahan harga mobil Kuantitas sepeda motor mula-mula Harga mobil mula-mula =

180 – 120 : 120 – 100 juta = 60 : 20 120 100 juta 120 100 = 6 : 2 = 6 x 10 = 60 12 10 12 2 24 = 2.5

STRUKTUR PASAR


Pengertian STRUKTUR PASAR :
Struktur pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang di hasilkan, banyaknya perusahaan dalam industry, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industry dan peranan iklan dalam kegiatan industry.
Struktur pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan strukturnya. Yaitu :
1. Pasar persaingan sempurna
Jenis pasardengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak dan produk yang di jual bersifat homogen.
Contoh produknya seperti : beras, gandum, dan kentang.


Ciri – ciri Pasar persaingan sempurna :


· Jumlah penjual dan pembeli banyak.
· Barang yang dijual bersifat homogen.
· Penjual bersifat mengambil harga (Price Taker)
· Posisi tawar konsumen kuat.
· Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata.
· Sensitif terhadap perubahan harga.
· Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar.
2. Pasar Persaingan tidak sempurna.
· Pasar monopoli : hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
· Pasar Oligopoli : pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
· Pasar duopoly : Memiliki karakteristik yang sama dengan oligopoly, namun pada pasar duopoly hanya ada dua perusahaan.
· Pasar persaingan monopolistic : Bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
· Pasar monopsony : Jenis pasar dimana hanya ada satu pembeli.
· Pasar oliogosoni : Bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.
Aplikasi :
1. Produsen secara indivigual tidak dapat mempengaruhi harga
2. Harga ditentukan oleh pasar
3. Produsen sebagai price maker
4. Kurva sejajar sumbu horizontal
Dalam pasar persaingan sempurna, keputusan mengenai jumlah output perusahaan secara individual tidak bisa mempengaruhi tingkat harga, dan untuk keputusan mengenai penentuan harga, kurva permintaan menggambarkan secara horizontal, oleh karena itu harga dianggap konstan, berapapun output yang dihasilkan. Dengan demikian maka laba total akan didapat pada saat: MR = P = MC sepanjang P > AVC.
Contoh dalam kehidupan nyata adalah pasar ikan di muara angke,ada banyak penjual yang menjual ikan dengan macam-macam jenis yang sama tapi tidak pernah sepi karena banyak konsumen yang datang untuk membeli ikan disitu karena mereka tahu untuk kualitas ikan di situ.

SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI


Model Sistem Pemrosesan Transaksi :
Sistem pemrosesan transaksi (SPT) atau yang lebih dikenal dengan nama Transaction Processing Systems adalah bentuk sistem informasi yang berfungsi merekam semua aktivitas/kejadian di dalam perusahaan.
Adapun Model Sistem Pemrosesan Transaksi :
1. Perangkat input.
2. Perangkat pemroses terdiri atas program computer.
3. Perangkat output.
4. Bentuk Dokumen.
Tujuan Sistem Pemroses transaksi.
1. Mencatat Transaksi.
2. Mempercepat proses di dalam suatu perusahaan.
3. Menyediakan Informasi yang akurat dan tepat waktu.
4. Meningkatkan Kinerja.
SISTEM KOLABORASI ENTERPRISE :
Sistem ini biasa di kenal sebagai sistem kerja sama perusahaan. Sistem Kolaborasi Enterprise adalah sebuah sistem yang menggunakan komunikasi elektronik sebagai pendukung meningkatkan kerja sama antar tim dan kelompok di dalam suatu perusahaan. Sistem enterprise juga merupakan sistem kecerdasan bisnis, sistem ini biasa diterapkan dalam bentuk aplikasi- aplikasi web untuk pertukaran informasi.
Aplikasi yang dapat diandalkan yaitu :
1. Supply Chain Management.
Berfokus pada pemantapan jaringan kolaborasi.
2. Enterprise Resource Planning.
Focus pada peningkatan fungsi internal melalui integrasi proses.
3. Customer Relationship Management.
Fokus pada penjaminan keberlanjutan bisnis, melalu kesetiaan pelanggan.
Keunggulannya :
- Mengintegrasikan aplikasi internal dam eksternal.
- Mendistribusikan informasi secara efektif.
- Mendorong kolaborasi.
- Memberikan tools untuk visualisasi data.
- Dilengkapi dengan mesin pencari.




SISTEM BISNIS FUNGSIONAL.
Sitem ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang bisnis perusahaan kepada kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusaaan.
Sistem Bisnis Fungsional terdiri dari :
§ Sistem Informasi Pemasaran
informasi menejemen penjualan , promosi
§ Sistem Informasi Manufaktur
informasi yang mendukung perencanaan, kontrol, dan penyelesaian masalah.
§ Sistem Informasi Keuangan
informasi tentang semua hal yang mencangkup keuangan.
§ Sistem Informasi Akutansi
informasi untuk melaporkan transaksi bisnis, serta aliran dana.
§ Sistem Informasi SDM
informasi mengenai gaji dan kinerja pegawai.

Fungsi Produksi

Produksi dapat diartikan sebagai kegiatan optimalisasi dari faktor-faktor produksi seperti, tenaga kerja, modal, dan lain-lainnya oleh perusahaan untuk menghasilkan produk berupa barang-barang dan jasa-jasa. Secara teknis, kegiatan produksi dilakukan dengan mengombinasikan beberapa input untuk menghasilkan sejumlah output.


Tujuan produksi :
Tujuan produksi adalah untuk menghasilkan barang yang dapat memberikan laba. Tujuan tersebut dapat tercapai, jika barang atau jasa yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sasaran kegiatan produksi adalah melayani kebutuhan masyarakat atau untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat secara umum. Kegiatan produksi melibatkan dua variabel yang mempunyai hubungan fungsional atau saling memengaruhi, yaitu:
1. berapa output yang harus diproduksi ?
2. berapa input yang akan dipergunakan ?
yang disebut fungsi produksi adalah hubungan fungsional atau sebab akibat antara input dan output. Dalam hal ini input sebagai sebab, dan output sebagai akibat. Atau input sebagai variabel bebas dan output sebagai variabel tak bebas. Input produksi dikenal juga dengan factor-faktor produksi, dan ouput produksi dikenal juga dengan jumlah produksi. Fungsi produksi merupakan suatu fungsi atau persamaan yang menyatakan hubungan antara tingkat output dengan tingkat penggunaan input-input.


4 fungsi terpenting dalam fungsi produksi :
1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (inputs).
2. Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
3. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.
4. Pengendalian atau perawatan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan .


Menentukan fungsi produksi :
Fungsi produksi dapat dinyatakan dalam bentuk fungsional sebagai sisi kanan
Q = f (X 1, X 2, X 3 ,…, X n)
di mana:
Q = jumlah output
X 1, X 2, X 3 ,…, X n = jumlah input faktor (seperti modal, tenaga kerja, tanah atau bahan baku).
Jika Q bukan matriks (yaitu skalar, vektor, atau bahkan matriks diagonal), maka bentuk ini tidak mencakup produksi bersama, yang merupakan proses produksi yang memiliki beberapa co-produk. Di sisi lain, jika f peta dari R n ke R k maka fungsi produksi bersama mengekspresikan penentuan jenis k output yang berbeda berdasarkan pada penggunaan bersama dari jumlah tertentu dari input n. Salah satu formulasi, tidak mungkin relevan dalam praktek, adalah sebagai fungsi linear:

Prilaku Konsumen dan Produsen

Pengertian Perilaku Konsumen.


Perilaku konsumen merupakan salah satu dari pembahasan yang penting di dalam manajemen pemasaran. Menurut Asosiasi Pemasaran Amerikan atau yang di kenalAmerican Matketing Association, perilaku konsumen dapat diartikan sebagai interaksidinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan lingkungan, yang mana manusia melakukan pertukaran di dalam berbagai aspek dalam kehidupan mereka. Teori perilaku konsumen ini sangat penting dalam dunia bisnis karena dalam mencapai tujuan pemasaran, sangatlah bergantung pada pengetahuan, pelayanan, dan pengaruh pada konsumen. Dengan mengetahui teori ini, kita bisa lebih mudah dalam menetapkan strategi pemasaran yang tepat.
Prilaku konsumen pasar pada kenyataannya bersifat heterogen karena konsumen pasar memiliki perbedaan-perbedaan karakter, perilaku ,keinginan , dan kebutuhan dalam menentukan sebuah pilihan atau mengkonsumsi sebuah produk pasaran . mereka memiliki kriteria masing-masing pada setiap produk yang mereka inginkan , dan mereka telah terklasfikasi berdasarkan kriteria para konsumen tersebut . Akibat keberagaman perilaku pasar itulah pemasar atau produsen perlu mengelompokkan pasar yang heterogen tersebut menjadi bagian-bagian pasar yang lebih seragam atau homogen.
Jika pasar sudah terbagi dengan baik berdasarkan kriteria konsumen tentu akan memudahkan produsen atau pemasar dalam memasarkan produk mereka sehingga masing-masing segmen dapat dipenuhi kebutuhannya dengan baik.


Pengertian Perilaku Produsen.


Perilaku Produsen adalah salah satu bagian penting dalam kegiatan ekonomi,karena jika tidak ada produsen maka tidak akan mungkin kegiatan ekonomi dapat berjalan sebagaimana mestinya, ada 3 faktor yang mendukung tentang adanya perilaku produsen :

1. Fungsi Produksi.
Fungsi produksi adalah fungsi yang menentukan output dari perusahaan untuk semua kombinasi masukan. Dengan membandingan praktek entitas yang ada mengkonversi input menjadi output untuk menentukan fungsi praktek produksi yang paling efisien dan entitas yang ada.

2. Least Cost Combination.
Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan. Dalam hal ini pengusaha dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubtitusikan masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi.


Kesimpulan :
Keterkaitan produsen terhadapap prilaku konsumen sangatlah erat. Produsen memiliki ketergantungan terhadap perilaku konsumen yang mempengaruhi efektifitas penjualan. Proses pengamatan produsen terhapad perilaku konsumen akan memberikan hasil yang menentukan strategi pemasaran. Dan untuk konsumen itu sendiri ada beberapa tahapan dalam memutuskan suatu pembelian. Diantaranya adalah pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative dan keputusan pembelian.

Minggu, 15 Maret 2015

Elastisitas Harga

Elastisitas harga (price elasticity) adalah persentase perubahan jumlah harga yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut dengan 1 (satu) persen.

atau dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan :


Q0 = Jumlah barang yang dminta semula
Q1 = Jumlah barang yang diminta setelah perubahan harga.
P0 = Harga semula
P1 = Harga setelah naik atau turun.

Jadi, elastisitas harga menunjukkan bagaimana reaksi pembeli (dalam hal jumlah yang mau dibeli) bila ada perubahan harga, atau peka tidaknya jumlah yang mau dibeli
terhadapperubahan harga (keduanya dinyatakan dalam %). Dalam rumus elastisitas, yang menjadi pembilang adalah unsur yang terkena respons, sedangkan penyebutnya adalah unsur yang memberi respons.

Elastisitas harga terdiri dari lima macam, yaitu :
Elastis (Elastisitas harga > 1)
Inelastis (Elastisitas harga < 1)
Elastisitas satuan (Elastisitas harga = 1)
Elastis tak terhingga (Elastisitas harga = ~)
Inelastis Sempurna (Elastisitas harga = 0)

Faktor Faktor yang mempengaruhi Elastisitas Harga.

Elastisitas harga (price elasticity) merupakan persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut dengan 1 (satu) persen. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya elastisitas harga adalah sebagai berikut.

1. Ada tidaknya barang subtitusi, apabila tersedia subtitusi dekat bagi konsumen, maka semakin tinggi elastisitas harga suatu barang.

2. Pokok todaknya suatu barang terhadap kebutuhan manusia, Semakin pokok suatu barang dalam memenuhi kebutuhan manusia, maka permintaan terhadap barang itu semakin inelastis (artinya semakin kecil respons perubahan harga terhadap perubahan jumlah barang yang diminta).

3. Persentase pendapatan konsumen yang dibelanjakan untuk barang itu, Faktor utama lainnya yang mempengaruhi elastisitas harga adalah proporsi (bagian) pendapatan konsumen yang dibelanjakan untuk barang. Apabila proporsi tersebut besar, maka permintaan cenderung lebih elastis. Akan tetapi bila proporsi atau bagian pendapatan itu kecil, permintaan cenderung lebih inelastis.

4. Waktu yang diperlukan untuk penyesuaian terhadap harga baru, Makin panjang waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan, akan semakin elastis permintaan suatu barang. Apabila harga suatu barang berubah, untuk jangka waktu yang lebih lama jumlah yang diminta akan barang itu menjadi semakin banyak.

Permintaan Penawaran & Keseimbangan Penawaran

Pengertian Penawaran.

Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.

Hukum Penawan.

 “Bila tingkat harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik,
Bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun“

Dalam hukum penawaran, semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya, semakin rendah harga barang, jumlah yang ditawarkan semakin sedikit juga. 
Contoh hukum penawaran pada saat ini :
Hubungan antara harga kain batik dan jumlah pakaian batik yang akan dijual oleh Seorang pedagang, maka ia berencana sebagai berikut:
bila harga satu kodi pakaian Rp. 450.000 maka ia akan menjual sebanyak 10 kodi
bila harga satu kodi pakaian Rp. 500.000 maka ia akan menjual sebanyak 15 kodi
bila harga satu kodi pakaian Rp. 600.000 maka ia akan menjual sebanyak 20 kodi
bila harga satu kodi pakaian Rp. 650.000 maka ia akan menjual sebanyak 25 kodi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran

 1. Biaya Produksi dan Teknologi yang digunakan
Jika biaya produksi suatu produk sangat tinggi, maka produsen hanya membuat beberapa jenis saja dari produk tersebut. Contoh : Produk limited edition
 2. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan yaitu ingin supaya produknya laku terjual dipasaran dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Produk yang laku dipasaran adalah produk yang harganya terjangkau tetapi dengan kualitas yang bagus. Contoh : Produk cina lebih banyak diperdagangkan karena lebih murah sehingga banyak konsumen yang mencarinya.
3. Pajak
Pajak naik, harga jual akan naik juga. Hal ini menyebabkan permintaan dari konnsumen menurun. Contoh : jika pajak bea cukai naik, harga barang-barang impor akan naik pula. Seperti halnya kedelai impor yang harga nya naik, para pengusaha juga enggan membeli dengan harga yang mahal.
4. Tingkat teknologi yang digunakan
Adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi.
 5. Perkiraan harga barang di masa datang
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain

Pengertian Permintaan

Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.

Hukum Permintaan.

“Semakin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta, Semakin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta.”

Dalam hukum permintaan, jumlah suatu barang akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang tersebut. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang di minta, hal ini dikarenakan daya tarik untuk membeli semakin menurun yang disebabkan oleh mahalnya harga jual barang tersebut.

Contoh hukum permintaan pada saat ini :

"Ketika harga kedelai semakin tinggi, pengusaha tempe tahu cenderung beralih menggunakan kedelai yang lebih rendah jenisnya, bahkan ada pengusaha yang sampai gulung tikar karena tidak sanggup membeli bahan baku pembuatan tempe dan tahu tersebut.
Begitu pula dengan naiknya harga bawang, mahalnya harga bawang berdampak pada kurangnya minat ibu rumah tangga untuk membeli banyak bumbu dapur yang satu ini."

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

1. Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi, maka akan diikuti dengan permintaan jumlah barang dan jasa yang meningkat, demikian sebaliknya.
Contoh : Permintaan konsumen terhadap smartphone sedang meningkat, seperti Blackberry, iphone, Android, tablet. Bahkan kita bisa menjumpai konsumen yang mempunyai lebih dari 1  barang berteknologi tinggi di jaman sekarang ini.
2. Pendapatan konsumen
Semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi juga daya beli nya, begitu pula sebaliknya.
Contoh : Orang yang pendapatannya tinggi, kebutuhannya akan semakin banyak pula. Seperti penyanyi Syahrini, kebutuhannya sangatlah banyak, mulai dari kebutuhan kostum panggung, kebutuhan perawatan diri,  serta kebutuhan lain yang menunjang penampilannya.
3. Harga Barang Jasa Pengganti / Pelengkap
Konsumen akan cenderung mencari barang dan jasa yang harga nya relatif lebih murah yang akan dijadikan sebagai alternatif.
Contoh : Kompor dan minyak tanah adalah salah satu yang saling melengkapi. Jika harga minyak tanah terus menerus naik, maka konsumen akan beralih menggunakan kompor dan gas yang harganya relatif stabil.
4. Intensitas Kebutuhan Konsumen       
Jika suatu barang menjadi kebutuhan yang mendesak, maka permintaan akan mengalami peningkatan.
Contoh : Menjelang lebaran kebutuhan seperti daging, ketupat dan pakaian jumlah permintaannya akan meningkat di banding dengan hari-hari biasa.

Keseimbangannya.

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.

Dengan kata lain Harga keseimbangan adalah harga dimana baik konsumen maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi atau dijual. Permintaan sama dengan penawaran. Jika harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan. Sebab permintaan akan meningkat, dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun.

Ruang Lingkup Ekonomi

Ekonomi adalah salah satu ilmu sosial yang mempelajari beberapa aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.  Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya.Dengan begitu terjadilah masalah ekonomi dimana terbatasnya sumber kebutuhan manusia. Masalah seperti ini terjadi akibat permintaan akan kebutuhan tersebut, sedangkan daya produksinya tidak bisa memenuhi permintaan.
Ada 3 hal pokok yang ada dalam perekonomian:

1. Produksi
2. Konsumsi
3. Perdagangan

Sistem Perekonomian
Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.

Macam – macam Sistem Perekonomian

1. Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.

2. Sistem perekonomian sosialisme, yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
3. Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber2x kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi. Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.

4. Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara.
5. Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan.

Mikroekonomi dan Makroekonomi

a. Mikroekonomi
Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.

b. Makroekonomi
Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang memengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian kesimbangan neraca yang berkesinambungan.
Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :
Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.
Sumber daya tersedia secara terbatas.
Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Pengertian dan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup kajian ekonomi.
Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
Harga

Ekonomi Mikro: Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja).

Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan).
Unit analisis

Ekonomi Mikro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan.

Ekonomi Makro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.

Tujuan analisis
Ekonomi Mikro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat.
Ekonomi Makro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.

Sabtu, 10 Januari 2015

EVOLUSI DAN KINERJA KOMPUTER.

EVOLUSI DAN KINERJA KOMPUTER.

Evolusi komputer telah ditandai dengan peningkatan kecepatan prosesor, pengurangan ukuran komponen, peningkatan kapasitas memori, dan peningkatan kapasitas dan kecepatan I/O. Satu faktor yang berpengaruh besar dalam peningkatan kecepatan prosesor adalah dengan penyusutan ukuran komponen prosesor mikro.
ENIAC
Electronic Numerical Integrator And Computer (ENIAC), yang dirancang dan dikembangkan dibawah pengawasan John Mauchly dan Johm Presper Eckert di universitas pennsylvania,  merupakan komputer digital elektronik untuk kebutuhan umum pertama didunia.
Proyek ini adalah suatu tanggapan terhadap kebutuhan masa perang selama perang dunia II Amerika Serikat.
Pada tahun 1946, von Neumann dan para rekan kerjanya mulai melakukan rancangan komputer program tersimpan yang baru, dikenal sebagai komputer IAS, di intitut studi lanjutan Priceton. Walaupun tidak berhasil diselesaikan sampai tahun 1952, komputer IAS menjadi Prototipe bagi semua komputer komputer kebutuhan umum selanjutnya. Struktur umum dari komputer IAS. Komputer ini terdiri dari:

·         Memori Utama, yang menyimpan baik data maupun instruksi-instruksi.
·         Unit aritmatika dan logika (ALU) yang memiliki kemampuan mengoperasikan data biner
·         Unit kontrol, yang menginterprestasikan instruksi-instruksi didalam memori dan mengeksekusikan intruksi-intruksi itu.
·         Peralatan Input and Output(I/O) yang dioperasikan oleh unit kontrol.

Unit Kontrol maupun ALU berisi lokasi lokasi penyimpanan, yang disebut register, didefinisikan sebagai berikut :
·         Memory Buffer Register(MBR : berisi sebuah word yang akan disimpan didalam memori, atau digunakan untuk menerima word dari memori.
·         Memory Addres Register(MAR) : menetapkan alamat word dimemori untuk dituliskan dari MBR atau dibaca ke MBR.
·         Instruction Register(IR) : berisi instruksi 8 bit  opcode yang sedang dieksekusi.
·         Instruction Buffer Register(IBR) : digunakan untuk menyimpan sementara intruksi di sebelah kanan word didalam memori.
·         Program Counter (PC) : berisi alamat pasangan intruksi berikutnya yang akan diambil dari memori.
·         Accumulator(AC) dan Multiplier Quotient(MQ) : digunakan untuk menyimpan sementara operand dan hasil ALU. Sebagai contoh, hasil perkalian dua buah bilangan 40 bit adalah sebuah bilangan 80 bit; 40 bit yang paling berarti disimpan di dalam AC dan yang kurang berarti 40 bit disimpan di MQ.
IAS beroperasi secara berulang dengan pembentukan siklus instruksi. Masing masing siklus instruksi terdiri dari dua subsiklus. Selama siklus mengambil, opcode intruksi berikutnya dimuatkan ke dalam IR dan alamat dimuatkan kedalam MAR. Instruksi ini dapat diambil dari IBR, atau dapat diperoleh dari memori dengan cara memuatkan sebuah word ke dalam MBR, dan kemudian diturunkan ke IBR, IR, dan MAR.

Komputer Komersial.

Tahun 1950 dianggap sebagai tahun kelahiran industri komputer dengan dua buah perusahaan, Sperryy dan IBM, mendominasi pasar.

Pada tahun 1947, Eckert dan Mauchly membentuk korporasi komputer Eckert-Mauchly Untuk membuat komputer secara komersial. Mesin pertama mereka yang sukses adalah UNIVAC I ( UNIVersal Automatic Computer), yang dimandatkan oleh biro sensus untuk keperluan perhitungan sensus tahun 1950. UNIVAC I merupaka komputer komersial pertama yang sukses. UNIVAC I dimaksudkan seperti namanya, bagi ilmu pengetahuan dan aplikasi komersial.

STRUKTUR DAN FUNGSI.

STRUKTUR DAN FUNGSI.

Komputer adalah sebuah sistem yang kompleks, komputer kontemporer terdiri dari jutaan komponen elektronik dasar. Kemudian bagaimana seseorang dapat menjelaskan komponen-komponen tersebut? Kuncinya adalah mengtahui sifat hierarki dari sistem-sistem yang paling kompleks, termasuk komputer [SIMO69]. Sebuah sistem hierarki merupakan sekumpulan subsistem yang saling terhubung.
Membahas komponen utama dari komputer dan interkoneksinya, keduanya dengan satu sama lain dan dunia luar. Pembahasan terperinci dari memori internal dan eksternal dan I/O. Akhirnya hubungan antara arsitektur tersebut dibahas.
Pada setiap tingkatan, perancang perlu memperhatikan struktur dan fungsi:

·         Struktur          : cara komponen-komponen saling terhubung.
·         Fungsi             : operasi dari setiap komponen sebagai bagian dari struktur.


FUNGSI.

Struktur dan fungsi dari komputer, secara isi , adalah sederhana. Secara umum, hanya ada empat 
fungsi:

·         Pengolahan data
·         Penyimpanan data
·         Pemindahan data
·         Kontrol

Ketika data diterima dari atau dikirimkan ke sebuah peralatan yang terhubung secara angsung ke komputer, makan proses itu disebut dengan Input-Ouput (I/O) dan peralatan dikenal dengan periferal.

STRUKTUR

Komputer saling berinteraksi dengan cara tertentu dengan lingkungan luarnya. Terdapat empat komponen struktur utama:

·         Central Processing Unit (CPU)  : Mengontrol operasi komputer dan membentuk fungsi-fungsi pengolah datanya. Sering kali CPU secara sederhana disebut sebagai prosesor saja.
·         Memori utama  : Menyimpan data.
·         I/O  : Memindahkan data antara komputer dengan lingkungan luarnya.
·         Sistem Interkoneksi   : Beberapa mekanisme komunikasi antara CPU, memori utama, dan I/O.
Mungkin terdapat satu buah atau lebih unit bagi keempat struktur diatas. Biasanya hanya terdapat CPU tunggal. Komponen-komponen struktur utamanya adalah sebagai berikut:
·         Unit kontrol (Control Unit)  : Mengontrol operasi CPU dan pada gilirannya juga mengontrol komputer.
·         Unit aritmatik dan logika (Arithmetic and logi unit – ALU)  : Membentuk fungsi-fungsi pengolahan data komputer.

·         Register  : Sebagai pengimpanan internal bagi CPU.

Organisasi dan Arsitektur

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR.


Arsitektur komputer berkaitan dengan atribut-atribut sebuah sistem yang dapat terlihat oleh seorang pemrogram, atau katakanlah, arsitektur komputer berkaitan dengan atribut-atribut yang mempunyai dampak langsung pada eksekusi logic sebuah program. Organisasi komputer berkaitan dengan unit unit operasional dan interkoneksinya yang memperlihatkan spesifikasi arsitektural.

Contoh – contoh atribut arsitektural adalah seperangkat intruksi, jumlah bit yang digunakan untuk mempresentasikan bermacam-macam tipe data (angka,karakter),mekanisme I/O dan teknik teknik untuk pengalamatan memori.

Memberikan tinjauan ulang tentang organisasi dan arsitektur komputer melihat bagaimana rancangan komputer dilakukan.
Sebagai contoh, apakahh suatu komputer yang memiliki intruksi perkalian merupakan masalah rancangan arsitektural.

Contoh penting dari kedua fenomena ini adalah arsitekturIBM system/370. Arsitektur ini diperkenalkan untuk pertama kalinya tahun 1970 dan termasuk sejumlah modelnya.

Logo Gunadarma

Bagi Kalian mahasiswa - mahasiswi gunadarma yang ingin mencari logo gunadarma untuk kebutuhan tugas, ini saya kasih logo gunadarma untuk kebutuhan tugas kalian.


LP Latex

Soal;
1.      Apa yang diketahui tentang table pada latex?
2.      Tuliskan bentuk umumnya!
3.      Berikan contohnya!
Jawab;
1.      Didalam Latex, table digunakan untuk membuat tabel. Cara penggunaannya untuk membuat tabel ketikan perintah \begin{table}, \caption{Percobaan} àkan menampilkan labelnya , dan diakhiri \end{table}.
2.    -      \documentclass{…….}
-      \begin{document}
-      \begin {table}
-      \begin{tabular}{|c|l|r|}
-      \hline
-      ……….&……….\\
-      \hline
-      ………… & ………..\\
-      \hline
-      \end{tabular}
-      \caption{ ….}
-      \end {table}
-      \end{document}
3.      
-      \documentclass{article}
-      \begin{document}
-      \begin {table}
-      \begin {center}
-      DATA PERGURUAN TINGGI
-      \begin{tabular}{|l|l|l|}
-      \hline
-      NAMA UNIVERSITAS & ALAMAT & Website\\
-      \hline
-      Universitas Gunadarma&JL.Margonda Raya100,depok&http://www.gunadarma.ac.id \\
-      Universitas Indonesia&Jl.Kampus UI-depok&http://www.ui.ac.id\\
-      Universitas sebelah Maret&Jl.rafika No.2&http://www.spmb.uns.ac.id\\
-      \hline
-      \end{tabular}
-      {contoh tabel DataPerguruan Tinggi}
-      \end {center}
-      \end {table}

-      \end{document}

R-PROG

Buka terlebih dahulu R Programnya.
Lalu Tekan CTRL + L agar mengkosongkan R consolenya.
Lalu anda ketik/buat codingan seperti pada gambar diatas, atau lebih tepatnya memasukan data yang ingin anda olah.
Sort () untuk mengurutkan data yang anda tadi masukkan agar data berurutan dari yang terkecil hingga terbesar.
Max() untuk mencari nilai tertinggi / terbesar pada data yang anda input tadi.
Min() untuk mencari nilai terendah / terkecil pada data yang ada input.
Jangkauan=max()-min() untuk mencari jangkauan dari data, masukkan rumus diatas, kemudian tekan enter.
Jmlkl=1+3.22*log10(length()) Untuk mencari jumlah kelas dari data .
Setelah anda ketik codingan jmlkl tersebut, sekarang anda bisa panggil jmlkl tersebut, dengan ketik “jmlkl”, lalu akan keluar hasilnya, keluarnya kan pecahan kalau anda ingin menjadikan bilangan bulat tinggal ketikkan codingan “round(jmlkl)” lalu tekan enter nanti akan keluar hasil dengan bilangan bulat.
Lalu lanjutkan codingan anda tadi dengan codingan diatas.
Interval adalah variabel yang menampung nilai dari operasi matematika.
Tabel=edit(data.frame)) Merupakan perintah yang berfungsi memanggil dan menampilkan data editor berupa library pada R.
>frek=function(x,y,z) ;
X menunjukan :nama variabel yg menampung data.
Y menunjukan batas bawah dari kelas ke-i
Z menunjukan batas atas dari kelas ke-i





>frek(data,50,57)
dst..sampai
>frek(data,98,99)
setelah selesai menuliskan statement diatas sampai kelas 98-99, maka hasil frekuensi untuk tiap-tiap kelas didapat dengan cara mengambil nilai paling bawah hasil dari frekuensi kelas tersebut.
>fr=scan() Untuk memasukan data frekuensi yang ada cari di gambar yang sebelumnya, lalu anda tekan enter untuk menginput data tersebut.
>tabel$frek<-fr untuk membuat field baru pada tabel dan “frek” tersebut adalah nama field pada tabel.
Lalu coba panggil “tabel” untuk melihat isi tabel.
>median (50:57) Untuk mencari median/nilai tengah pada data lingkup 50 sampai 57.
Setelah anda cari median dari data data yang ada lalu masukkan median tersebut kedalam tabel.
Fr=c (53.5,61.5,69.5,77.5,85.5,93.5,98.5)
Tabel$median<-fr
Lalu anda bisa lihat isi tabel diatas.












·        CARA MEMANGGIL HISTOGRAM.
Ketikan codingan diatas, Untuk membuat grafik histogram dan polygon dari data yang sudah dibuat ketik > hist(data,main=”KELAS”) lalu enter maka grafik histogram akan muncul seperti gambar dibawah.
Lalu akan muncul grafik histogram.

Lalu kita lanjut ke Plot.
Bila hist(histogram) untuk membuat grafil histogram, maka untuk membuat grafik polygon pertama kita masukan median=c(39,48,57,66,75,84,93) dan enter lalu ketik lagi median kemudian enter. Dan masukan kembali frek=c seperti gambar di samping, dari data median dan frek yang dimasukan tadi itu untuk membuat grafik polygon. Dan pertama kita masukan plot(median,frek,main=”DATA STATISTIKA”) ini adalah untuk memanggil grafik yang berupa titik. Titik-titik ini didapatkan dari data median dan frek yang kita masukan tadi dan statement nya data statistika ini untuk judul pada grafik. Dan setelah kita masukan plot tekan enter, maka muncul grafik yang berupa titik-titik seperti di bawah.
Titik-titik pada grafik diatas seterusnya kita sambung atau dibentuk dengan cara ketik  polygon(median,frek,col=”grey”,border=”red”) col(color) ini untuk mewarnai bagian dalam grafik dsan border red untuk mewarnai garis yang menghubungkan titik-titik sebelumnya. Sesudah kita masukan polygon tekan enter dan akan muncul grafik polygon nya, bisa dilihat pada gambar di bawah itu adalah grafik polygon nya.